skip to main | skip to sidebar

About me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Komentar
    Atom
Komentar

Archivo del blog

  • ► 2014 (4)
    • ► Januari (4)
  • ▼ 2013 (12)
    • ► November (6)
    • ▼ Oktober (6)
      • SELAMAT MALAM INDONESIA
      • POLUSI
      • You Don't Said #2
      • Penanganan Limbah
      • My King Arthur #1
      • LIMBAH

Followers

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • POLUSI
    1.        Pengertian Polusi Menurut UU RI No. 23 Th 1997, Pencemaran/Polusi adlah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, e...
  • You Don't Said #2
    Aku masih memandangnya, sama seperti sebelum-sebelumnya. Tidak pernah memalingkan pandanganku darinya. Sebulan berlalu dari kejadian sa...
  • Penanganan Limbah
    A.       Penanganan Limbah Cair IPAL (Instalasi Penanganan Air Limbah) merupakan fasilitas pengolahan limbah cair/air limbah dari mas...
  • My King Arthur #1
    Beberapa bangku itu masih ditempati beberapa orang. Ramai. Entah ekspresi apa yang mereka luapkan. Tapi, berbeda dengannya, raut wajah ...
  • Peka Dong!
         Masih diitempat yang sama, kami terdiam. Terutama aku, entah akan ku taruh mana muka ku. Aku baru saja melakukan hal paling tolo...
  • Dia Mengenalku #8
    Hati ini serasa dag-dig-dug saat aku duduk berdua di dalam mobil Rangga. Aku merasa aneh, kenapa dia tidak membawa pacarnya? Apa pacarny...
  • KAMU! #5
         “ Kamu justru lebih cantik dari Michele Ziudith. ”       “ Hah?Aku harap kamu tidak sedang “ sakit ” ! ” , aku menggerakkan dua ja...
  • Flashback
            Hari-hari mulai kami lewati. Dan aku pun mulai mampu menerima kehadiran Brian. Dia tidak seperti yang ku bayangkan. Dia jauh ...
  • Bukan karena Aku nggak Perduli
            Aku dan Arcxa menunggu Rangga dan Brian di kantin. Pukul 01.20 siang. Setelah sekitar sepuluh menit menunggu, akhirnya mereka...
  • AKU JUGA BISA BOHONG #4
    Selamat pagi dunia! Adakah hari ini secuil harapan untukku? Ah, aku mulai bosan dengan hari-hari ku yang selalu suram. Hanya karena di...

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Blogroll

getbox! Not seeing a widget? (More info)

Feedjit

Blogger templates

Blogger news

Lourouse

Kamis, 24 Oktober 2013

POLUSI




1.       Pengertian Polusi
Menurut UU RI No. 23 Th 1997, Pencemaran/Polusi adlah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya menurun sampai ke  tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya.


2.       Polutan
Polutan yaitu zat yang dapat menyebabkan polusi. Limbah / buangan akan menjadi polutan apabila :
a.       Jumlahnya melebihi jumlah normal atau ambang batas
b.      Berada pada tempat yang tidak semestinya
c.       Berada pada waktu yang tidak tepat

3.       Jenis-Jenis Polusi
·         Polusi Udara
·         Polusi Air
·         Polusi tanah
POLUSI UDARA
·         Polutan
a.       Materi Partikulat
Terdiri dari partikel padat(debu) dan cair(kabut) yang tersuspensi di udara.
Contoh: Partikel tanah, timbal, besi, timah, dan asam sulfat(H2₂SO₄)
b.      Nitrogen Oksida
c.       Terutama dalam bentuk senyawa nitrit oksida(NO), nitrat oksida(N₂O), nitrogen dioksida(NO₂), dan nitrogen yang bereaksi dengan asam nitrat(H₂SO₃)
d.      Sulfur Oksida
Terutama sulfur Oksida(SO), sulfur troiksida(SO₃), dan sulfur trioksida yang beraksi dengan air yang akan menghasilkan asam Sulfat(H₂SO₄)
e.      terbentuk  Oksida
Misalnya karbon monoksida dan karbon dioksida
f.        Ozon
Ozon yang terdapat dilapisan statosfer merupakan senyawa penting yang melindungi makhluk hidup dari bahaya sinar ultra violet. Namun ozon juga terbentuk dari aktivitas manusia dan menjadi polutan yang terbentuk dari reaksi fotokimia antara senyawa hidrokarbon dan nitrogen di atmosfer
g.       Suara / kebisingan.
·         Sumber Polusi Udara
Polusi udara dapat terjadi di luar ruangan(Out Door), atau didalam ruangan(InDoor). Polusi yang  berada di luar ruangan dapat berasal dari kegiatan manusia atau sumber alami. Polusi udara di dalam ruangan terutama bersumber dari kegiatan manusia.
No
Jenis Polutan
Sumber Utama
1
Sulfur Oksida
Bahan Bakar Industri, Peleburan Logam
2
Ozon
Reaksi Fotokimia
3
Timbal dan Mangan
Kendaraan Bermotor
4
Materi Partikulat. Klorin dan Kadmium
Pembakaran berbagai zat/ buangan Industri
5
Nitrogen Oksida
Pembangkit Listrik, Kompor gas, Perapian
6
Karbon Oksida
Bahan Bakar Industri, Kendaraan Bermotor
7
Formaldehid
Asap Rokok, Perabot Kayu
8
Asbes
Atap Rumah
9
Amonia
Produk Pembersih
10
Hidrokarbon
Asap rokok, Kendaraan Bermotor
11
Trikloroetan
Semprotan Aerosol
12
Para-Diklorobenzena
Penyegar/Pengharum Ruangan
13
Tetrakloroetilen
Uap Cairan Dry-cleaning Pada Pakaian

·         Indikator Polusi Udara
a.       Indikator Fisik
Adanya warna dan bau pada udara menunjukkan adanya polutan. Meski demikian, banyak polutanudara yang tidak berwarna dan tidak berbau sehingga sulit dideteksi secara fisik.
b.      Indikator Kimia
Dapat dilihat melalui papan indeks standar pencemar udara(ISPU) dan yang dipantau jenis polutannya antara lain: CO, SO₂, NOₓ, O₃.
Nilai Index:
<51                                 : Kualitas Udara Baik
50< Index <101         : Kualitas Udara Sedang
100< Index <199       : Kualitas Udara Tidak Sehat
200< Index <299       : Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat
>300                              : Kualitas Udara Berbahaya
Hdjkahdjghfahgfhagdvakd
           c. Indikator Biologi
Contoh Indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak. Mengapa lumut kerak digunakan sebagai indicator polusi udara? Karena lumut kerak memiliki beberapa kelompok yang memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap polutan udara.

·         Dampak Polusi Udara
1.       Gangguan Kesehatan
Polutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan antara lain:
a.       Karbon Monoksida
Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah sehingga menghalangi pengangkutan oksigen yang dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain pusing, rasa mual, pingsan, kerusakan otak, dan kematian. Dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
b.      Sulfur Oksida, nitrogen Oksida, dan Ozon
Pada Konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan radang pernapasan misalnya bronkitis, emfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernafas akibat kerusakan organ pernapasan, dan juga memperparah gangguan pernapasan yang diderita seseorang.
c.       Materi Partikulat
Berbagai materi partikulat seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Materi-materi tersebut banyak terdapat di daerah pabrik konstrusi bangunan, dan pertambangan sehingga pekerja di area tersebut berisiko tinggi terkena polusi yang disebabkan materi partikulat.
d.      Asap Rokok
Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin, tar, karbon monoksida, benzo-pyrene formalhedid, dan sebagainya. Zat-zat tersebut dapat menimbulkan penyakit diantaranya gangguan pernapasan, serangan jantung, stroke,kanker paru-paru, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.
e.      Zat-zat penyebab kanker
Diantaranya kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, radioaktif. Zat-zat tersebut umumnya merupakan polutan yang ada di dalam ruangan yang berpotensi menimbulkan kanker.
f.        Suara
Kontak dengan suara yang bising dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan organ pendengaran. Kerusakan organ tersebut dapat bersifa permanen, misalnya menjadi tuli. Juga dapat menyebabkan gangguan pada jantung, sakit kepala, dan stress secara psikologi.
2.       Asap Dan Kabut(Asbut)
Berdasarkan jenis polutan penyebebnya, asbut dapat dibedakan menjadi asbut industry dan asbut fotokimia dan kebakaran hutan. Polutan utama penyebab asbut industry adalah sulfur oksida dan materi partikulat yang terkandung dalam asbut industry menyebabkan warnanya tampak keabuan. Asbut ini dikeluarkan dari cerobong asap pabrik. Polutan utama penyebab asbut fotokimia adalah nitrogen oksida yang berasal dari kendaraan bermotor hidrokarbon yang berasal dari minyak bumi. Tampak berwarna kecoklatan. Kedua polutan ini akan mengalami reaksi fotokimia membentuk ozon.
3.       Hujan Asam
Hujan asam adalah hujan dengan pH dibawah 5,6. Polutan yang menyebabkan hujan asam adalh nitrogen oksida dan sulfur oksida. Zat-zat ini di atmosfer akan beraksi dengan uap air untuk membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan asam nitrit yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Dampak dari hujan asam antaralain:
ü  Mempengaruhi kualitas air permukaan sehingga menyebabkan penurunan biota di dalamnya.
ü  Merusak tanaman. Hujan asam dapat merusak jaringan tanaman sehingga menghambat pertumbuhannya dan dapat menyebabkan kematian
ü  Melarutkan logam-logam berat yang terdapat di dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
ü  Bersifat korosif, sehingga merusak berbagai logam seperti mobil, pagar, monument, dan patung.
ü  Menyebabkan penyakit pernapasan
ü  Pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir premature
4.       Pemanasan Global
Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata bumi. Pemanasan global terjadi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan oleh gas-gas rumah kaca. Efek rumah kaca adalah peristiwa tertahannya atau terperangkapnya panas matahari di lapisan atmosfer oleh gas-gas rumah kaca yang terbentuk di atmosfer Gas-gas tersebut antara lain CO₂, CH₄, N₂O, HFC, dan CFC. Dampak pemanasan global adalah:
ü  Menambah volume air laut sehingga permukaan air laut naik
ü  Menimbulkan banjir di daerah pantai
ü  Dapat menenggelamkan pulau-pulau
ü  Meningkatkan penyebaran penyakit menular
ü  Curah hujan di daerah yang beriklim tropis akan lebih tinggi
ü  Cuaca yang ekstrim
ü  Tanah menjadi cepat kering meskipun sering terkena hujan
ü  Akan sering terjadi angina besar
ü  Berpindahnya hewan ke daerah yang lebih dingin

POLUSI AIR
·         Polutan
1.       Agen Penyebab Penyakit
Agen penyebeb penyekit tersebut adalah organisme-organisme yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit. Contohnya adalah bakteri, virus, protozoa, dan cacing parasite.
2.       Limbah yang Memerlukan Oksigen
Terdiri dari berbagai limbah yang dapat diurai oleh bakteri aerob. Contohnya adalah kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa tumbuhan, dan limbah industri.
3.       Bahan Kimia Organik
Merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur karbon. Contohnya adalah pestisida,minyak, gasoline, plastic(vinil klorida), produk pembersih(benzene, tettraklorida, dan tikloroetilen), deterjen, dan PCB(Poliklorinasi Binefil)
4.       Bahan Kimia Anorganik
Bahan kimia anorganik adalah  polutan yang mengandung unsur kimia selain karbon, misalnya berbagai senyawa asam, senyawa garam-garaman, dan logam berat.
5.       Nutrien Tumbuhan
Nutrien tumbuhan merupakan senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan tumbuhan dan ganggang. Contohnya adalah ntrat, fosfat, dan ammonium.
6.       Sedimen
Sedimen adalah berbagai partakel padat seperti pasir, lempung, lumpur, dan batuan. Sedimen dapat menjadi polutan apabila jumlahnya berlebihan.
7.       Bahan Radioaktif.
Bahan Radioaktif mengandung atom-atom dari senyawa isotope yang tidak stabil sehingga memancarkan radiasi secara spontan. Contoh polutannya adalah radon, iodon, dan uranium.
8.       Panas
Polusi yang disebabkan panas disebut polusi termal. Panas dapat menjadi polutan di air apabila berlebihan sehingga suhu di perairan meningkat terlalu tinggi.
·         Sumber-sumber Polusi Air
Sumber-sumber polusi air dapat dibedakan menjadi:
1.       Langsung
Adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan atau pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Kontaminan langsinh meliputi efluen yang keluar dari Industri, TPA sampah,  rumah tangga, dsb.
2.       Tidak Langsung
Adalahh sumber polusi yang berasal dari area lahan yang luas atau dri partikel-partikel yang terbawa udara yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa atmosfer.
·         Indikator Polusi Air
1.       Indikator Fisik
Seperti : kekeruhan, bau, warna, dan suhu.
2.       Indikator Kimia:
a.       Kandungan nutrisi missal nitrogen, fosfor, dan karbon. Masuknya sampah organic atau larian pupuk pertanian akan meningkatkan kandungan nutrisi pertanian.
b.      Kandungan logam berat. Missal: timbal, merkuri, sianida, dan cadmium. Keberadaan logam berat dapat berdampak negative bagi biota air dan kesehatan manusia.
c.       Oksigen terlarut
DO/ Disolved Oxygen yaitu oksigen yang dibutuhkan oleh biota air. Masuknya polutan dapat menurunkan volume oksigen terlarut. Jumlah DO di air sebaiknya antara 4-12 mg/L.
d.      BOD / Biochemical Oxygen Demandyaitu kebutuhan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk respirasi.
e.      pH. Nilai pH air normal adalah 6,5 – 9,0. Masuknya polutan yang bersifat asam dapat menurunkan pH air.
3.       Indikator Biologi
Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat polusi air. Keberadaan protozoa parasite dan bakteri koliform(maisak pada tinja manusia dan hewan) dalam air mengindikasikan telah terjadi polusi air.

·         Dampak Polusi Air
1.       Gangguan kesehatan
Air yang tercemar baik oleh senyawa organik maupun anorganik akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Berikut beberapa penyakit yang  ditimbulka oleh pencemaran air:
a.       Penyakit menular
Penyakit menular akibat pencemaran air dapat terjadi karena berbagai macam sebab, antaralain dapat disebabkan oleh alasan berikut:
ü  Air yang tercemar menjadi media bagi perkembangan dan persebarann mikroorganisme, termasuk mikroba pathogen.
ü  Air yang tercemar tidak dapat lagi digunakan sesuai peruntukannya.
Contoh beberapa penyakit menular yang dapat disebarkan melalui air yang tercemar
Jenis Mikroba
Penyakit
Gejala
·         Virus
Virus Hepatitis A






Virus Polio

Hepatitis A






Poliomyelitis

·         Demam
·         Sakit kepala
·         Sakit perut
·         Pembengkakan hati yang menyebabkan tubuh menjadi kuning

·         Sakit tenggorokan
·         Demem
·         Diare
·         Sakit pada tungkai
·         Sakit punggung


·         Bakteri
Vibrio Cholerae




Escherichia coli




Salmonella typhi






higrlls dysentriae

Kolera




Diare




Tifus






Disentri

·         Diare parah
·         Muntah-muntah
·         Kejang
·         Dehidrasi

·         BAB berkali-kali
·         Kotoran encer
·         Mulas
·         Sakit perut

·         Sakit kepala
·         Demam
·         Diiare
·         Muntah-muntah
·         Dehidrasi
·         Peradangan usus

·         Infeksi usus besar
·         Diare
·         Kotoran berlendir dan berdarah
·         Sakit perut
ü  Protozoa
Balantidium coli


Giardia lamblia

Balantidiasis


Giardiasis

·         Peradangan usus
·         Diare berdarah

·         Diare
·         Sakit perut
·         Bersendawa
·         Kelelahan

ü  Metazoa
(Cacing Parasit)

Ascaris Lumbricoides
(cacing gelang)




Taenia Saginata
(cacing pita)



Scistosoma sp
(cacing pipih)



Ascariasis





Taeniasis




Schistomiasis



·         Demam
·         Sakit perut
·         Melabsorbsi
·         Muntah-muntah
·         Kelelahan

·         Gangguan pencernaan
·         Rasa mual
·         Berat badan menurun
·         Rasa gatal di anus

·         Gangguan hati
·         Gangguan kantung kemih
·         Diare
·         Tubuh lemas
·         Sakit perut berulag

b.      Penyakit tidak menular
Meeskipun penyakit tidak menular, penyakit ini tetap berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat disebabkan karena air telah tercemar senyawa anorganik seperti logam berat. Beberapa polutan tersebut antara lain:

·         Kadmium(Cd)
Dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi dan dapat menyebabkan gagal jantung, serta kerusakan pada organ gijal dan hati.
·         Kobalt(Co)
Dapat mengakibatkan gondok sehingga penderita akan kekurangan hormone yang dihasilkan kelenjar tiroid. Dapat menyebabkan gagal jantung, dan edema(pembengkakan jaringan akibat akumulasi cairan dalam sel)
·         Merkuri(Hg)
Dapat mengakibatkan janin lahir cacat mental, kerusakan mental, saraf dan jantung, dapat mengakibatkan sakit kepala dan depresi
·         Timbal(Pb)
Menyebabkan keguguran, janin lahir premature, kematian janin, bayi lahir cacat mental, gangguan fisik, dan hipertensi
·         Senyawa Organik Berklorin
DDT(Dikloro Difenil Trikloroetama), aldrin, heptaklor, klordan yang ada pada pestisida dapat mengakibatkan kerusakan berbagai organ tubuh terutama ginjal dan ginjal

2.       Air tidak berfungsi sesuai peruntukannya
Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga
Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industry
Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan perikanan dan pertanian, dll

3.       Menurunnya populasi berbagai biota air
Seperti ganggang, ikan, udang, kerang, dll. Akibatnya:
o   Kekurangan sumber pangan
o   Kehilangan mata pencaharian
o   Terganggunya ekosistem
Beberapa polutan berbahaya bagi biota air diantaranya nutrient tumbuhan, limbah yang membutuhkan oksigen, minyak, ssedimen, dan panas.
a.       Nutrient tumbuhan
Perairan yang mengandung nutrient seperti fosfat dan nitrogren dalam jumlah berlebihan disebut eutrifikasi. Eutrifikasi akan menyebabkan ganggang (algae) berkembangbiak dengan subur sehingga populasinya meningkat pesat. Kejadian ini disebut algae blooming. Akibatnya:
o   Mengganggu penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan karena permukaannya ditutupi oleh populasi ganggang sehingga akan mengganggu kehidupan biota air dalam perairan tersebut.
o   Jika ganggang yang mengalami bloomin merupakan jenis ganggang yang menghasilkan senyawa beracun akan menyebabkan kematian biota air.
o   Terjadinya peningkatan populsi bakteri pembusuk yang membutuhkan banyak oksigen. BOD meningkat akan menurunkan DO.
b.      Limbah yang membutuhkan oksigen
Akan menyebabkan peningkatan BOD di perairan akibat tingginya populasi bakteri aerob (membutuhkan oksigen) yang membusukkan limbah. Peningkatan BOD akan menurunkan DO perairan sehingga menurunkan populasi biota air.
c.       Minyak
Akibatnya:
·         Dapat menyebabkan kematian bagi banyak biota air
·         Dapat menempel dan menyelubungi bulu-bulu pada burung serta rambut pada mamalia air sehingga mengganggu fungsi fisioogi bulu atau rambut tersebut
d.      Sedimen
Akibatnya:
·         Menguragi jarak penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan sehingga dapat mengganggu fotosintesis ganggang dan tumbuhan air
·         Penurunan biota air lain
·         Dapat menyumbat saluran air
e.      Panas
Akibatnya:
·         Kematian berbagai biota air karena tidak dapat beradaptasi
·         Dapat menurunkan DO di perairan
Diposting oleh Unknown di 19.58

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod