Selamat pagi dunia! Adakah hari ini
secuil harapan untukku? Ah, aku mulai bosan dengan hari-hari ku yang selalu
suram. Hanya karena dirinya. Hari ini, aku putuskan untuk menghibur diriku sendiri. Sendirian.
Betapa malang aku ini? Ya Tuhaaan. Menapaki jalan yang penuh lalu-lalang. Ya,
apalagi kalau bukan orang-orang yang sedang berpacaran. Sialan pikirku. Mereka
bisa tertawa lepas, sedangkan aku harus sendiri seperti alien. Ternyata aku
juga bisa lelah berjalan, aku hanya tak bisa lelah untuk mencintainya dan
mengharapkannya.
Duduklah
aku di bangku taman ini, ditempat aku dan dia kenal pertama kali. Entah, kenapa
aku merasa lebih bebas. Ku pasang headphone ku, dan ku maksimalkan volumenya.
Saint Of My Life – Superman Is Dead, lagu kesukaan ku. Ku penjamkan mataku,
menikmati tempo lagu yang cepat ini. Sambil sesekali menganggukkan kepalaku – seperti orang-orang lain,
aku hanya meniru.
Ku
buka mata ku, dan ternyata ada oranglain yang sudah duduk di sebelah ku. Aku
sama sekali tak mengenalinya. Malas malah mengenalnya. Enak saja dia duduk di
bangku yang sudah ku booking. Sialan.
“Sory, sejak kapan kamu duduk disitu?”, aku tanya lelaki itu.
“Maaf, tadi aku minta izin sama kamu, tapi kayaknya kamu nggak dengar dan kamu juga lagi merem.”
“Tempat umum, nggak perlu minta izin sama aku.”, sewot lah aku sama dia.
“Brian, nama kamu siapa?”, dia mengajakku kenalan. Sok akrab benar ini orang.
“Aku? Michele Zudith.”, biar puas itu orang.
Baru
berapa milisekon ngomong, eh beraninya ngajak aku kenalan. Tapi baru kali ini
aku diajak kenalan orang. Hahaha. Dasar, laki-laki.
0 komentar:
Posting Komentar