skip to main | skip to sidebar

About me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Komentar
    Atom
Komentar

Archivo del blog

  • ► 2014 (4)
    • ► Januari (4)
  • ▼ 2013 (12)
    • ▼ November (6)
      • Dia Mengenalku #8
      • Asal Kamu Nggak Nangis #7
      • Namaku Jave Alexandria! #6
      • KAMU! #5
      • AKU JUGA BISA BOHONG #4
      • 18 Tahun yang Pertama #3
    • ► Oktober (6)

Followers

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • POLUSI
    1.        Pengertian Polusi Menurut UU RI No. 23 Th 1997, Pencemaran/Polusi adlah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, e...
  • You Don't Said #2
    Aku masih memandangnya, sama seperti sebelum-sebelumnya. Tidak pernah memalingkan pandanganku darinya. Sebulan berlalu dari kejadian sa...
  • Penanganan Limbah
    A.       Penanganan Limbah Cair IPAL (Instalasi Penanganan Air Limbah) merupakan fasilitas pengolahan limbah cair/air limbah dari mas...
  • My King Arthur #1
    Beberapa bangku itu masih ditempati beberapa orang. Ramai. Entah ekspresi apa yang mereka luapkan. Tapi, berbeda dengannya, raut wajah ...
  • Peka Dong!
         Masih diitempat yang sama, kami terdiam. Terutama aku, entah akan ku taruh mana muka ku. Aku baru saja melakukan hal paling tolo...
  • Dia Mengenalku #8
    Hati ini serasa dag-dig-dug saat aku duduk berdua di dalam mobil Rangga. Aku merasa aneh, kenapa dia tidak membawa pacarnya? Apa pacarny...
  • KAMU! #5
         “ Kamu justru lebih cantik dari Michele Ziudith. ”       “ Hah?Aku harap kamu tidak sedang “ sakit ” ! ” , aku menggerakkan dua ja...
  • Flashback
            Hari-hari mulai kami lewati. Dan aku pun mulai mampu menerima kehadiran Brian. Dia tidak seperti yang ku bayangkan. Dia jauh ...
  • Bukan karena Aku nggak Perduli
            Aku dan Arcxa menunggu Rangga dan Brian di kantin. Pukul 01.20 siang. Setelah sekitar sepuluh menit menunggu, akhirnya mereka...
  • AKU JUGA BISA BOHONG #4
    Selamat pagi dunia! Adakah hari ini secuil harapan untukku? Ah, aku mulai bosan dengan hari-hari ku yang selalu suram. Hanya karena di...

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Blogroll

getbox! Not seeing a widget? (More info)

Feedjit

Blogger templates

Blogger news

Lourouse

Kamis, 28 November 2013

Asal Kamu Nggak Nangis #7



Aku sudah bersiap untuk bertemu mereka. Aku harus lebih cantik daripada wanita itu. Apalagi dihadapan Rangga. Aku tau dia sangat menyukai wanita yang menggunakan dress pendek berwarna hitam. Tentu saja, ku kenakan dress kesayangan ku ini. Antara gugup dan percaya diri menjadi satu, membuat ku semakin keringat dingin. Aku tidak mau tampil lebih buruk dari “nya”. Aku belum tau siapa wanita yang ingin Rangga kenalkan padaku. Yang pasti aku yakin, aku lebih baik dari wanita itu. Aku hanya ingin Rangga menyadari, aku disini tidak hanya ingin menjadi sahabatnya. Aku ingin menjadi lebih dari itu.
      Maklum, aku masih duduk di bangku SMA kelas XI. Jadi aku harus pamit dengan kakak ku yang paling menyebalkan se dunia – Banyu Widian Alexandria –. Kadang dia tidak mengizinkan aku main. Hei, padahal aku sudah bukan anak kecil lagi. “Itu karena kakak sayang sama kamu, Jave!”, sampai bosan aku mendengar kata-kata itu. Dan kalau aku membantah, jadi panjang ceramah kakak ku itu, blaa…blaa…blaa…
      “Kak Banyu ganteng, aku mau ketemu Rangga nih, boleh ya?”, terpaksa merayu!
       Dia bengong dan menatap ku dari atas sampai bawah, dan mengatakan,
      “Cuma ketemu Rangga doang kamu dandan segitunya?
       Emangnya mau ketemu dimana? Dengerin kakak ya, Rangga itu
       nggak bakal tertarik sama kamu, mau kamu dandan kayak apa!”

“Ya biarin! Aku Cuma nggak mau aja keliatan lebih buruk dari pacarnya.”, aku  coba menjelaskan.

      “Heh? Kamu mau dikenalin sama pacar barunya Rangga?”, dia kelihatan kaget.

      “Iya, kenapa?”, tanya ku singkat.

      “Nggak kenapa-kenapa sih. Yaudah sana, jangan pulang malem-malem!
       Tapi kamu yakin, Dek, mau ketemu sama pacarnya Rangga? Bukannya kamu
       selama ini ngejar-ngejar dia terus. Kamu nyerah? Yaah, masa’ adeknya Banyu
       putus asa sih?”, tumben dia care sama aku.

“Kepaksa tau! Kalau Rangga nggak minta, aku mana mau ketemu apalagi kenal sama pacar barunya.”, jarang-jarang aku mau curhat seperti ini.

      “Perlu kakak temenin?”, dia sok nawarin gitu deh!
“Eh? Enggak, enggak! Nggak usah. Aku udah gede, Kak! Lagi pula aku dijemput sama Rangga kok!”, gerutu ku.
      “Yaudah, asal kamu pulang nggak nangis aja.”.
      Walaupun kakak ku ini menyebalkan dan paling bawel dunia akhirat, aku tau dia peduli dan dia sayang sama aku, seperti aku sayang sama dia. Dia hanya nggak mau aku kenapa-kenapa. Thanks Brother.
      Suara klakson mobil Rangga terdengar dari dalam rumah. Aku segera bergegas meninggalkan kakak ku yang sedang asyik nonton tv itu.
Diposting oleh Unknown di 17.25

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod